GIVE with Hearts *Memberi dengan Hati
memberi dengan ikhlas merupakan memberi dengan hati, kenapa Plagiart™ mengambil kalimat sederhana itu postingan kali ini, kita memberi dengan ikhlas berati memberi dengan setulus hati.
kalimat di atas memang memberikan ispirasi admin untuk menulis, apalagi ada salah seorang pembaca weblog ini mengatakan tidak semua memberikan dengan hati alias tanpa imbalan, sejak berdirinya weblog ini Plagiart™ memang berniat untuk terus membagi (sharing) baik itu pengalaman ataupun art yang di rasa plagiart™ layak untuk di bagikan.
Plagiart™ bukanlah ahli agama yang tahu dosa dan pahala namun bagi admin sendiri memberi dengan hati sama halnya kita merasakan surga, *kenapa?
admin juga tidak tahu kenapa, soalnya apa yang admin rasakan ketika selesai memberi sedekah atau pun infak, perasaan admin senang bukan kepalang, tentu admin memakai anonim Hamba Allah.
sudah ahh cukup segini aja, soalnya plagiart™ masih sibuk dengan kerjaan, ini saja pas break makan siang... *See You
|Plagiart|
menulis hal baik, inspiratif dan memberikan kemanfaatan tidak harus menunggu kita menjadi seorang ustadz, sebab pada dasarnya setiap kita berkewajiban menjadi seorang da'i sesuai dengan kemampuan kita. Paling tidak menjadi da'i bagi diri kita sendiri, selanjutnya ke orang-orang yang ada disekitar kita.
ReplyDeletesaya setuju kalo masing2 manusia itu merupakan khalifah di muka bumi... :)
Deletebetul cak, harus tulus dan niat tidak untuk pamer, lakukan sembunyi2 ^^
ReplyDeleteheheheh iya cak..kadang saya kadang heran,,sering pas Juamatan kadang infaksodakohnya 10 ribu aja perlu di sebutin nama pemberi di depan pas mau masuk Jam Sholat..kadang bikin ketawa aja..heheheh
Deletetak semua orang dapat memberi dengan setulus hati, walaupun kecil terbersit di hati pasti ada pengharapan sesuatu. tp itu tidak masalah, yang penting memberi, tar juga lama2 bisa ikhlas dengan sendirinya, soalnya kan dah bisa merasakan nbetapa nikmatnya memberi, kalau yang saya rasakan ada sensasi yang berbeda setelah memberi mas, wlaupun mungkin nggak iklas di awalnya
ReplyDelete(o) yang penting sensasinya mas vrohh hehehehe
DeleteLanjutkan :)
ReplyDelete(o) ok
Deletebisa lebih diperpendek itu bahasanya, kang..
ReplyDeletedengan kalimat 'Memberi Dengan Ikhlas" :)
kalimatx bisa di perpendek lagi "Ikhlas Memberi" :)
DeleteMemberi dengan setulus hati memang sangat penting dalam kaitannya melaksanakan sedekah ataupun infak, dengan begitu maka kita akan terhindar dari riya/pamer. Karena apabila kita dalam bersedekah diiringi dengan riya maka kita tidak akan memperoleh pahala (menurut buku yang saya baca seperti itu mas). Thanks informasinya ya :)
ReplyDelete:) setuju sama kamu...
Deleteterimakasih tulisannya menginspirasi :)
ReplyDeleteheart kang. kalau hearts itu banyak hati
ReplyDeleteSetiap memberi harus dengan hati ikhlas dan tulus ya...
ReplyDeleteInsya Allah dalam setiap bersedekah akunya bisa soalnya terkadang juga terpaksa :d